Pariaman, 3 Agustus 2025 — Kwartir Cabang 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman menyelenggarakan kegiatan seleksi calon peserta Raimuna Daerah Sumatera Barat 2025. Seleksi ini dilaksanakan dalam dua tahap yang dirancang untuk menguji kemampuan teknis, mental, serta karakter para pramuka penegak se-Kota Pariaman.
Tahap pertama berupa tes tulis yang diikuti oleh 60 pramuka penegak dari berbagai gugus depan. Tes ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan kepramukaan dan wawasan kebangsaan sebagai bekal dasar mengikuti kegiatan Raimuna Daerah.
Memasuki tahap kedua, para peserta mengikuti kegiatan Safari Camp selama dua hari satu malam. Kegiatan ini secara resmi dibuka dan dilepas langsung oleh Ketua Kwarcab Kota Pariaman, Kak Mulyadi. Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya peran Pramuka sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Raimuna adalah momentum untuk belajar dan berkarya. Lewat kegiatan ini, belajar bukan hanya dari materi, tapi dari pengalaman dan kerja sama. Bagi siapa pun yang nantinya terpilih, jadilah representasi terbaik dari Kwarcab Kota Pariaman” ujar Kak Mulyadi.
Setelah dilepas, peserta memulai pengembaraan dengan menyusuri sejumlah titik di sekitaran Kota Pariaman. Menariknya, selama perjalanan, peserta diminta untuk memindai kode QR di setiap checkpoint guna mendapatkan peta dan petunjuk arah perjalanan berikutnya. Inovasi ini merupakan bentuk pemanfaatan teknologi dalam kegiatan kepramukaan untuk menumbuhkan semangat adaptif dan melek digital di kalangan pramuka penegak.
Selain menjelajah dan menyelesaikan tugas per pos, peserta juga diminta mendirikan bivak sebagai tempat bermalam dan outdoor cooking. Tak hanya itu,para peserta juga turut melaksanakan giat bakti berupa aksi bersih rumah ibadah sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Aspek penilaian dalam seluruh tahapan seleksi ini meliputi penguasaan teknik kepramukaan, spiritual dan kepribadian, sosial dan kepemimpinan, kemampuan berpikir, menalar, dan berkomunikasi, hingga penilaian minat bakat dan wawasan kebudayaan.
Ketua DKC Kota Pariaman, Kak Sultan Naufal Fairiza, mengapresiasi semangat dan ketangguhan para peserta. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seleksi, melainkan proses pembelajaran diri yang mendalam.
“Ini bukan sekadar seleksi, tapi panggilan untuk berani melangkah dan menguji diri. Kegiatan ini bukan hanya soal menguji keterampilan, tapi juga belajar tentang karakter dan ketangguhan menghadapi situasi sulit, karena cara kita merespon beragam situasi adalah bentuk gambaran dari kematangan hati dan pikiran. Di Pramuka, belajar dan bersenang-senang berpadu menjadi pengalaman berharga. Semoga kegiatan ini berkesan bagi seluruh peserta ujar Kak Sultan.
Dengan semangat tinggi dan proses seleksi yang komprehensif, diharapkan peserta terpilih mampu membawa nama baik Kwarcab 16 Kota Pariaman dalam Raimuna Daerah Sumatera Barat, sekaligus menjadi duta yang mencerminkan nilai-nilai Gerakan Pramuka.
Penulis : Rayhan Syafiqri
Foto : DKC Kota Pariaman
