Kemah Ceria SDN 15 Sikakap : Dua Hari Penuh Kebahagian Dan Tumbuhkan Rasa Persaudaraan

Tenda-tenda mulai bermunculan di lapangan SD Negeri 15 Sikakap pagi itu. Langit cerah dan semangat yang membara menjadi pembuka dari sebuah kegiatan luar biasa: Kemah Ceria 2025. Dengan 70 peserta Siaga dan Penggalang, terbagi dalam 7 regu super seru, kemah ini menjadi ajang pembentukan karakter, kreativitas, dan tentunya penuh tawa dan cerita!

Adapun Tujuh Regu hebat yang dimaksud ialah

  • Regu Bilau – Penggalang Putra penuh inisiatif
  • Regu Surak – Siaga Putri yang teliti dan rapi
  • Regu Gokgok – Penggalang campuran yang lucu dan energik
  • Regu Puding – Siaga Putri kreatif dan ceria
  • Regu Rajawali – Penggalang Putra yang tangguh
  • Regu Anggrek – Siaga Putri cerdas dan manis
  • Regu Kuda Laut – Penggalang Putra semangat dan kompak

Setelah upacara pembukaan yang khidmat, kegiatan dimulai dengan penilaian tapak kemah. Regu Elang membangun gapura sederhana dari bambu dengan simpul mati dan pangkal, sementara Cempaka mencuri perhatian lewat hiasan alami dan rajutan pita warna-warni.  Siang harinya, lomba PBB (Peraturan Baris-Berbaris) menguji kekompakan. Regu Mawar tampil luar biasa: barisan rapi, aba-aba tegas, dan yel pembuka penuh semangat, tak heran mereka jadi juara lomba PBB!

Pagelaran Seni Warna-warni Budaya dan Tarian India Spektakuler! Saat malam tiba, langit yang cerah jadi atap panggung terbuka. Lampu hias sederhana dan panggung dari terpal membuat suasana seperti festival kecil. Dan inilah yang bikin malam itu jadi tak terlupakan.

Regu surak membuka dengan tarian tradisional Mentawai, mengenakan aksesori daun kelapa dan gelang kerang. Regu Rajawali menampilkan drama malin kundang yang membuat penonton menjadi sedih, kenapa penonton sedih? Karena malin kundang adalah legenda yang menceritakan seorang anak yang melawan kepada ibunya dan melupakan ibunya karena dia sudah kaya dan dia juga tidak menggakui kalau dia adalah orang tua nya. Walaupun semua cowok tapi mereka hebat memainkan peran walaupun ada yang sebagai ibunya bukan membuat ketawa tapi dia bisa memeran kan sebaik mungkin. Keren banget anak SD sudah bisa memainkan peran yang baik.

Regu Puding menampilkan puisi cinta tanah air sambil diiringi petikan gitar yang membuat penonton kebawa suasana sedih dan bangga kepada tanah air. Karena Indonesia ini memiliki keindahan yang begitu luar biasa dan banyaknya keberagaman yang membuat kita menjadi bangga terhadap tanah air ini. Regu Bilau hadir dengan parodi yel-yel rap dan beatbox, disambut gelak tawa dari semua penonton.

Regu Anggrek menyanyikan lagu “Apuse” dan “Ampar-Ampar Pisang” secara acapella yang bikin merinding. Regu Gokgok  menari energik dengan lagu modern khas Pramuka, plus pantun lucu-lucu. Regu Bilau menutup acara dengan kejutan spesial: Tarian India Bollywood! Musik berdentum, dan tiba-tiba enam orang dari Regu Elang muncul mengenakan kostum warna-warni dari kain sari buatan sendiri. Gerakan cepat, tangan berputar, dan ekspresi dramatis ala film India membuat penonton bersorak dan tertawa puas. Gerakan khas seperti “namaste pose”, “head bobble”, dan formasi lingkaran bikin suasana makin meriah. Tarian mereka bahkan diakhiri dengan bunga kertas berjatuhan dari atas panggung!

Acara malam ditutup dengan doa Bersama, dan pengingat kalau semua yang dilakukan hari ini adalah bagian dari syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Stelah selesai doa Bersama peserta kemah berbersih dan melanjutkan istirahat untuk hari besok.

Pagi hari pukul 05.00 peserta kemah dibangunkan oleh kakak pembinanya. Jadwal pagi ini dimulai dengan senam pagi. Senam yang dilakukan adalah yang pertama senam skj pramuka, disambung dengan senam kaka main salah dan ditutup dengan pica-pica. Senamnya diikuti dengan sangat gembira apalagi lagu nya semuanya sangat hits dan sangan asik. Setelah senam bersama, seluruh peserta segera melaksanakan kebutuhan pribadi untuk persiapan lomba.

Lomba yang pertama yaitu Cerdas Cermat Pramuka. Regu Anggrek, Cempaka, dan Mawar bersaing ketat menjawab soal sandi morse, simpul, dan sejarah pramuka. Regu Anggrek unggul cepat dan menang dengan skor telak! Dengan poin 160 poin sangat jenius sekali regu anggrek sudah pintar tetapi peserta juga cakep cakep. “Iya dong anak mentawai gitu lochhh” dengan bangga nya sipenulis mengetik. Lomba ini menguji wawasan peserta seputar pengetahuan umum, sejarah Pramuka, serta budaya Mentawai.

Selanjutnya Pionering. Peserta membuat menara pandang dari tongkat dan tali. Regu Kuda Laut jadi juara berkat struktur yang tinggi, rapi, dan kuat menahan beban ember berisi air. Kreativitas dan kerja tim mereka patut diacungi jempol!. Para peserta unjuk kemampuan dalam merakit menara dan jembatan sederhana menggunakan tongkat dan tali. Dari pramuka kita dapat belajar setiap apapun aktivitas kecil dapat menjadi aktivitas yang sangat seru.

Selanjutnya adalah lomba yang ditunggu tungu karena disini membuat aksi yang sangat gong dan menampakan kreativitas kita dalam melakukan yel yel. Contohnya Regu Harimau mencuri perhatian dengan lagu dangdut, beat lucu, dan aksi teaterikal. Semua penonton tertawa dan mereka pantas menang lomba yel-yel!.

Selanjutnya  sebelum upacara penutupan disegerakan ada game yang membuat kita pikir 2 (dua) kali lipat karena ini lomba yang melatih kecepatan, pemikiran untuk memecahkan suatu misi.Regu Cempaka menyusun puzzle lambang pramuka jumbo, mereka ampak pusing karena puzzlenya lumayan besar dan rumit. Rajawali membentuk tulisan “SDN 15 SIKAKAP” dari batu dan daun. Elang membimbing regu lain yang matanya ditutup melewati rintangan tali. Semua regu sukses menyelesaikan tantangan. Suasana makin seru dan solid! Bukan aja solid tapi ini melatih pikiran menjadi lebih kritis menghadapi tantangan dan masalah dalam suatu kelompok.

Kegiatan Pramuka yang digelar di SDN 5 Sikakap selama beberapa hari terakhir resmi ditutup dalam sebuah upacara yang berlangsung dengan khidmat, meriah, dan penuh semangat. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pramuka Siaga dan Penggalang dari Gugus Depan SDN 5 Sikakap dan berhasil menjadi wadah pembinaan karakter, disiplin, serta kerja sama tim yang kuat bagi para peserta didik.

Penutupan kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) 15 Gerakan Pramuka Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kak Joni Anwar, yang juga bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam momen tersebut, beliau turut didampingi oleh Kak Irvan Firnando, Andalan Cabang Bidang Satuan Karya. Kehadiran para tokoh penting dalam gerakan Pramuka tersebut menjadi bukti nyata komitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai kepramukaan di tengah generasi muda Mentawai.

Ketua Harian Kwarcab, Kak Joni Anwar, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar kegiatan ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa depan. “Melalui gerakan Pramuka, kita menyiapkan generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi. Semoga semangat ini terus menyala di hati adik-adik semua,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kamabigus sekaligus Kepala Sekolah SDN 5 Sikakap, Kak Silviana Tasrileleu, bersama para pelatih, pembina Pramuka, serta seluruh majelis guru yang mendukung penuh jalannya kegiatan sejak hari pertama.

Kamabigus Kak Silviana, juga memberikan apresiasi atas keterlibatan seluruh guru dan pembina yang telah mendampingi peserta dari awal hingga akhir. Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin sekolah demi memperkuat karakter peserta didik sejak dini

Upacara penutupan menjadi momen yang mengharukan. Diiringi lagu “Hymne Pramuka” dan penurunan bendera diiringi lagu Indonesia Raya, seluruh peserta berdiri tegak, memberikan penghormatan terakhir sebagai tanda berakhirnya kegiatan. Meski lelah terlihat di wajah mereka, senyum dan semangat tetap terpancar.

Walaupun begitu, sorak-sorai semangat masih terdengar dipenghujung kegiatan. “Kami senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Selain menambah teman, kami juga belajar banyak hal baru,” ujar salah satu peserta Pramuka Siaga dengan penuh antusias.

Usai arahan dari Kamabigus, tidak lupa pula ada pembagian hadiah bagi pemenang dalam kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta.

Pengumuman Pemenang

  • Juara Umum : Regu Elang
  • Juara PBB: Regu Mawar
  • Juara Pentas Seni: Regu Elang (karena Tarian India legendaris!)
  • Juara Cerdas Cermat: Regu Anggrek
  • Juara Pionering: Regu Kuda Laut
  • Juara Yel-Yel: Regu Harimau

Peserta menulis pesan di Papan Harapan, bertukar kenang-kenangan, bahkan sempat selfie bareng semua regu. Ada yang menulis, “Semoga kemah tahun depan lebih lama!” dan “Regu Elang, ajarin joget India lagi ya!”

Dua hari ini bukan hanya tentang lomba. Tapi tentang belajar percaya, bekerja sama, tertawa bareng, dan tumbuh bersama. Kemah Ceria SDN 15 Sikakap 2025 telah jadi lembar kenangan indah yang akan selalu disimpan di hati setiap peserta. Selalu semangat dan bukti kan kesemuanya pramuka bukan hanya tepuk-tepuk tapi banyak yang dipelajari dari kepramukaan, “Pramuka jaya jaya jaya”.

Penulis : Theesya (Mentawai)

Foto : Thessya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top