Gelar Kemah Bakti, Pramuka SMAN 5 Padang Belajar Event Management

PADANG (23/08/05) – Puluhan Pramuka SMA Negeri 5 Padang mendapat bekal berharga tentang pengelolaan kegiatan pada kegiatan Kemah Bakti di ABG Waterpark, Febriandes akrab disapa Kak Andes, Andalan Humasinfo Kwarda yang juga pengurus Kwarnas membagikan materi tentang manajemen event.

Dalam paparannya, Kak Andes menegaskan bahwa sebuah kegiatan tidak hanya diukur dari kemeriahan, melainkan dari bagaimana ia dikelola sejak pra hingga pasca acara. “Event adalah pengalaman. Jika salah kelola, pengalaman itu bisa rusak. Tapi bila direncanakan matang, ia bisa jadi kenangan kolektif yang menguatkan,” ujarnya di hadapan peserta.

Ia membedah unsur penting manajemen event: mulai dari perencanaan tujuan, penyusunan konsep, pengelolaan anggaran, hingga strategi promosi. Menurutnya, koordinasi tim, kemampuan komunikasi, dan ketepatan waktu adalah kunci agar kegiatan berjalan mulus. “Tanpa itu semua, rundown hanyalah daftar kosong,” katanya.

Kak Andes juga menekankan pentingnya promosi di era digital. Ia menyarankan para Pramuka untuk memanfaatkan media sosial, bukan sekadar sebagai etalase, tetapi sebagai ruang interaksi dengan audiens. “Poster, video singkat, hingga siaran langsung bisa membangun antusiasme. Jangan anggap sepele, karena citra acara banyak dibentuk di sana,” tutur pria yang kerap menjadi penggerak komunikasi Gerakan Pramuka di Sumbar ini.

Materi yang disampaikan mengacu pada prinsip manajemen event modern, di antaranya pengelolaan logistik, negosiasi sponsor, manajemen risiko, serta keberlanjutan. Ia mengingatkan, sebuah kegiatan akan dianggap berhasil jika mampu menghadirkan pengalaman berkesan bagi peserta, bukan sekadar selesai terlaksana.

Peserta yang didominasi pelajar SMA itu tampak terpaku. Beberapa angkat tangan, menanyakan cara menggandeng sponsor hingga trik menghadapi kendala teknis di lapangan, hingga bagaimana membuat proposal event yang menggaet para sponsor.     

ABG Waterpark sore itu menjadi kelas terbuka. Lebih dari sekadar teori, Kak Andes menanamkan perspektif baru: bahwa setiap Pramuka bisa jadi manajer event handal jika berani belajar dan berlatih. “Hari ini kalian mendengar, esok kalian yang memimpin acara. Dari Pramuka, lahir pengelola event masa depan,” tutupnya penuh keyakinan.

Penulis : Aris

Pict. : Aris