Kak Candrianto Bongkar Rahasia Teknik Sidang di LMOP : Jangan Matikan Suara Anak Muda!

KABUPATEN SOLOK – (08/07/25) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Barat (Sumbar) Kakak Dr. Candrianto yang juga merupakan Andalan Daerah Bidang Perencanaan dan Pengembangan sampaikan materi tentang Teknik persidangan dan pengambilan keputusan bagi pelaku organisasi kepramukaan.

Beliau kerap disapa “Kak Can” ini memberikan pengetahuan teknik persidangan kepada peserta yang merupakan utusan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Sumatera Barat pada kegiatan Latihan Manajemen Organisasi Pemuda (LMOP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat di Pondok Pemuda, Lubuk Selasih, Kabupaten Solok.

Dalam materinya Kak Can mengajak peserta berpikir lebih dalam tentang bagaimana sidang seharusnya bukan jadi ajang debat kusir, melainkan ruang kolaborasi gagasan.

“Kalau ada peserta menyampaikan pendapat, jangan langsung disalahkan. Biarkan dulu, benarkan dulu. Biarkan mereka merasa didengar. Kalau mental mereka down, siapa lagi yang akan berkontribusi?” tegas Kak Can.

Lebih dari sekadar teori, Kak Candrianto menekankan pentingnya praktik nyata. Permainan, ice breaking, tepukan, bahkan nyanyian jadi bumbu segar yang diracik untuk menjaga semangat peserta tetap menyala, tanpa mengorbankan esensi materi.

“Permainan dalam pramuka itu bukan asal main. Harus ada nilai. Harus terkait dengan materi. Kita bangkitkan nalar dan semangat mereka, bukan cuma sekadar seru-seruan,” ujarnya, sambil memandu sebuah permainan interaktif yang berhasil membuat ruangan penuh tawa dan antusiasme.

Selama (3) tiga hari penuh dimulai pada tanggal 8 sampai 10 Juli 2025, peserta LMOP digambleng dengan pelatihan intensif, diskusi, dan simulasi sidang yang mengedepankan etika, logika, dan teknik pengambilan keputusan yang matang. LMOP bukan hanya pelatihan, tetapi menjadi “inkubator” lahirnya aktivis muda berkarakter kuat.

Di akhir sesi Kak Can menitipkan harapan besar kepada peserta untuk bisa menyampaikan kembali nantinya di Kwarcab masing-masing atas ilmu yang didapatkan selama pelatihan.

   “Kalau ingin jadi aktivis sejati, ikut LMOP dulu. Dari sini bisa belajar, bagaimana mempraktekkan ilmu ini di Dewan Kerja, Racana, dan setiap ruang sidang. Karena dari sidang yang matang, lahirlah organisasi yang tangguh.”

Penulis : Aris

Editor : Humasinfo Kwarda Sumbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top