
Kamis sore itu di lapangan SMP Kristen Cahaya Bangsa Mentawai kehangatan dalam kebersamaan peserta perkemahan Pramuka kamis, jum’at, sabtu sangat terasa. Benar adanya, ini akan menjadi cerita yang tak mungkin kami lupakan selama kehidupan ini.
Setelah acara pembukaan selesai dan peserta dikasih waktu istirahat sebentar, dan hari mulai beranjak sore ketika tawa anak- anak mulai pecah di lapangan utama SMP Kristen Cahaya Bangsa. Keseruan langsung dimulai dengan permainan yang nggak biasa. Letusan balon! Permainannya simple tapi bikin ketawa ngakak.
Peserta dibagi jadi 2 kelompok yaitu putra dan putri setelah membagi kelompok dilanjutkan menghembus balonnya masing-masing dan mengikatnya di tali sepatu. Di game pertama panitia penegak memberikan intruksi kepada peserta kemah dengan tata cara bermain yaitu: ketika lagu dihidupkan mereka harus bergoyang dan ketika lagu dimatikan mereka harus mengejar balon yang ada dikaki temannya sampai selesai. Hingga akhirnya menyisahkan satu putra dan satu putri.

Saat permainan dimulai teriakan, tawa, dan semangat penuh energi bikin lapangan rame banget, walaupun permainannya sangat sederhana, justru disitu letak serunya. Permainan ini menciptakan peserta menjadi lebih akrab, lebih kompak dan pastinya tidak canggung satu sama lain. Dari yang tidak terlalu akrab antara kakak kelas dan adik kelas sekarang menjadi akrab. Setelah lomba letus balon selesai, peserta kemah diberi waktu buat mandi, makan, istirahat dan berberes.
Nah, malam hari yang ditunggu-tunggu oleh peserta kemah akhirnya datang juga, dan saat itu suasana menjadi heboh sekali. Peserta kemah harus tampil pentas seni dengan regu yang sudah di tentukan sama Pembinanya. Setiap regu wajib menampilkan bakat seni yang mereka miliki. Ada yang tampil membawakan tarian daerah dengan penuh semangat, ada yang bikin ngakak dengan drama lucu, sampai ada yang membuat suasana menjadi sejuk dengan suara nyanyian indah.
Para peserta menampilkan pertunjukan yang sangat memukai seperti penampilan dari “Regu Melati” membawakan tari kreasi tradisional Jawa Timur dan Bandung, tariannya menggambarkan kehidupan aktivitas sehari sehari Jawa Timur dan Bandung yang ditambahkan lagu dengan instrumen gamelan dan sinden yang kental yang membuat badan penonton merinding.
Tidak selesai disitu, selanjutnya penampilan dari “Regu Raflesia” yang menampil vocal grup dengan lagu laskar pelangi, tak diduga suara dari regu raflesia sangatlah indah, tempo nada dan teknik nyanyian yang sangat bagus walaupun sedikit malu malu, tetapi mereka sangat professional menampilkan bakatnya sebuah lagu laskar pelangi yang sangat bagus dan mereka mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari teman-temannya sungguh membanggakan.

Setelah penampilan yang muaskan dari peserta putri, sekarang giliran peserta putra untuk menunjukan kebolehannya. Penampilan selanjutnya dari “Regu Puma” dengan membawakan lagu surat cinta untuk starla.
Uniknya, regu ini tampil dengan menggunakan alat musik terbuat dari sapu lidi yang digesek sehingga suara yang keluar mirip mesin ketik, helm yang dipukul dengan sandal supaya menyiptakan bunyi “plak”, gitar yang mengatur nada agar tetap di irama, ada juga menggunakan bekas botol minuman dari plastik yang diisi manik- manik sehingga terdengar “srik-srik”.
Mereka bernyanyi dengan baik dan bagus walupun sedikit komedi karena yang memakai helm dia termenung seperti tampang ikhlas dipukul “HaHaHa”. Penampilannya dari regu puma dapat mencairkan suasana pentas seni malam itu.
Setelah penampilan regu puma, dilanjutkan oleh “Regu Matahari” yang membawakan dance pica-pica dan kaka main salah, temen temen semua tau kan…??? Lagu ini sangat hits di tahun 2025. Dengan lagunya yang asik peserta kemah membawakan dancenya juga sangat asik banget, dengan wajah mereka yang ceria dan gerekan nya juga bagus membuat, teman teman yang awalnya sudah mulai ngantuk dan akhirnya ikut berjoget karena lagunya asik dan regu matahari mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari teman temannya.
Selanjutnya penampilan “Regu Goat” yang tak kalah bagusnya. Mereka membawakan lagu pramuka siapa yang punya dan membuat teman temannya ikut bernyanyi masa sih anak pramuka tidak tau lagu ini dan mereka melakukan dengan semangat.
Setelah penampilanregu goat, selanjutnya giliran “Regu Tulip” yang sudah tidak sabar menunggu giliran untuk tampil. Mereka membawakan tarian upin ipin yang juga cukup hits dikalangan anak anak. Tarian ini bukan hanya disukai anak anak tetapi juga orang dewasa pasti suka. Siapa sih yang nggak tau Upin Ipin dan pasti suka tarian “boria“. Sangking asiknya semua peserta kemah semua ikut bernyanyi dengan semangat dan ceria karena emang tarian ini mengajak kita ikut meriahkan penampilan mereka.
Setelah dari regu tulip yang sangat semangat langsung dibalas dance dong dari “Regu Mawar”. Tak kalah meriah dari regu tulip yaitu dance k-pop “Pretty U X Happily Ever After” dengan lincah mereka menampilkan bakat yang sangat luar biasa. Bayangkan mereka totalitas membawa selimut tebal untuk mengias kursi supaya dapat vibes sofa nya menjadi nilai kesan yang indah dan kreatif.
Malam makin larut, namun adrenalin yang dirasakan saat itu semakin naik. Kemudian dilanjutkan lagi dengan penampilan vocal grup yang membawakan lagu papua yang sering kita nyanyikan yang ditampilkan oleh “Regu Dragon”. Bahaya sekali ya gais naga yang memiliki api dimulutnya iii….. serem banget, walaupun nama regunya menyeramkan, suara mereka bagus loh keren berani tampil.
Akhirnya sampai juga penampilan terakhir yaitu penampilan tari kreasi Wonderland Indonesia yang menceritakan tentang indahnya berbagai suku bangsa dan indahnya lagu dan tarian yang diciptakan oleh berbagai suku bangsa. Begitu indahnya penampilan dari adik adik yang membawakan tarian wonderland Indonesia. Dan yang lebih gongnya mereka masih kelas 7 SMP sudah membuat gerakan tarian yang sangat indah.

Tak mau kalah dengan peserta, ada tampilan yang spesial dari kak Joni Anwar selaku Ketua Harian Kwarcab Mentawai yang ingin menyumbangkan suara indahnya dengan lagu Malam Ini dari Power Slaves Dengan lagu ini membuat anak anak atusias mendengarkan suara dari kak Jon sangking bagus dan khasnya suara tersebut dan ini tidak berakhir disini saja dilanjutkan lagu “yang penting heppy”
pasti tau kan lagu lawas yang asik “suka suka dipinggir jalan”, anak sangat happy berjoget atau ga sampai ada anak laki laki yang menggendong kawannya di pundaknya dan mereka berjoget dengan semangat serasa dunianya milik mereka asik banget kan.
Nah disambung lagi dengan kepala sekolah SMP Kristen Cahaya Bangsa ikut serta meriah kan pentas seni dengan menyumbangkan suara indahnya dengan lagu kopi dangdut asik bukan lagu nya bukan hits dikalangan dulu saja tapi sampai sekarang tetap hits. Dengan lagu dangdutnya membuat anak anak kemah menjadi lebih gacor dengan jogetnya asik banget pokoknya pentas seni bikin gagal moveon
banget dimomen pentas seni ini.
Pentas seni ini bukan cuma buat hiburan tapi juga dijadikan momen penting buat memperhatikan kekompakan, keberanian tampil didepan umum, dan yang paling penting nikmatin kebersamaan. Acara malam ditutup dengan doa bersama, jadi pengingat kalau semua yang dilakukan hari itu adalah bagian dari syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis : Theesya Thessya Wiana Putri (Mentawai)
Foto : Thessya