Muspanitera Luar Biasa DKC Tanah Datar : Kuatkan Eksistensi Penegak Pandega

Tanah Datar, (17 Juni 2025) — Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Tanah Datar menyelenggarakan Musyawarah Penegak dan Pandega Putra-Putri Luar Biasa (Muspanitera Luar Biasa/Muspanlub) di Aula Kwarcab Tanah Datar. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menetapkan ketua antarwaktu (PAW) yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan hingga akhir masa bakti tahun 2026.

Kegiatan ini dihadiri oleh dua orang perwakilan dari masing-masing Dewan Kerja Ranting (DKR) se-Kabupaten Tanah Datar serta enam orang unsur DKC, dengan total peserta sebanyak 35 orang. Muspanlub dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 15.00 WIB.

Diawali dengan upacara adat DKC Tanah Datar, suasana khidmat mewarnai pembukaan acara yang dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Tanah Datar. Dalam hal ini, beliau diwakili oleh Koordinator Bina Muda, Kak Irwansyah atau yang akrab disapa “Mak Dang”. Dalam pesannya, beliau berharap agar pemimpin terpilih dapat menjaga semangat pengabdian dan terus mendorong geliat kepramukaan Penegak dan Pandega di Tanah Datar.

Muspanlub ini digelar sebagai tindak lanjut atas dinamika organisasi, di mana Ketua DKC sebelumnya, Kak Aulia Fikri, memilih untuk mengakhiri masa tugasnya lebih awal guna mempersiapkan diri melanjutkan fase kehidupan baru dalam membangun keluarga. Dalam kesempatan tersebut, Kak Fikri juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas masa kepemimpinannya.

Menariknya, di akhir penyampaian laporan, Kak Fikri juga menyatakan komitmennya bahwa meski tidak lagi menjabat, dirinya akan terus aktif dalam dunia kepramukaan. “Saya akan selalu berpramuka, karena Pramuka sudah menjadi bagian dari jiwa saya yang tidak akan pernah padam,” ungkapnya dengan penuh ketulusan. Pernyataan tersebut disambut hangat dan apresiatif oleh seluruh peserta forum.

Tahapan penjaringan calon ketua PAW dilakukan secara terbuka dalam forum, di mana nama-nama calon diusulkan langsung oleh peserta musyawarah. Forum kemudian menyepakati lima nama calon ketua, yaitu:

  • Kak Khaifis (Ketua DKR Pariangan)
  • Kak Fandra (Sekretaris DKC)
  • Kak Mudilham (Ketua DKR Tanjung Emas)
  • Kak Hagil (Anggota DKC)
  • Kak Pudji (Wakil Ketua DKC)

Melalui tahapan musyawarah, lobi, hingga voting, forum akhirnya menetapkan Kak Julianto Fandra sebagai Ketua DKC Tanah Datar PAW yang akan memimpin hingga akhir masa bakti tahun 2026.

Menindaklanjuti Muspanlub ini, DKC Tanah Datar juga merencanakan pelaksanaan pergantian antar waktu untuk beberapa posisi lainnya. Hal ini disebabkan oleh dinamika keanggotaan, di mana sebagian besar anggota DKC saat ini telah melanjutkan pendidikan ke luar daerah, bahkan luar negeri, seperti ke Yogyakarta hingga Nantong (China). Langkah ini menjadi bagian dari upaya penyegaran dan penguatan struktur organisasi agar tetap responsif terhadap kebutuhan dan tantangan kepramukaan di wilayah Tanah Datar.

Dengan semangat regenerasi dan keberlanjutan, Muspanlub ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi DKC Tanah Datar sebagai wadah strategis bagi pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Ranah Minang.

Penulis : Pratista Andanitya (Tanah Datar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top