
Sabtu, 15 April 2025 (Bukittinggi). Matahari bersinar bagaikan kilauan permata. Suara pedangang tisu, kopi, teh es, dan jangan lupakan kerupuk kuah. Berdirilah 3 posko layanan kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi, posko pertama terletak di Jam Gadang, posko kedua di Kebun Margasatwa Kinantan dan posko ke tiga lobang Jepang Panorama, dimana anggota Satuan Karya Bakti Husada kota Bukittinggi ikut berpartisipasi selama 3 hari untuk melaksanakan himbauan surat edaran mengenai Karya Bakti Lebaran Pramuka pada Hari Raya Idul Fitri 2025.
Ditengah padatnya pengunjung cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun 2025. Posko merah putih menarik perhatian pengunjungdi tengah padatnya lautan manusia kota Bukittinggi. Posko ini menerima pengunjung yang tidak memedulikan kesehatan mereka di tengah kepadatan wisatawan seperti: kelelahan, pingsan, tempat menyusui untuk ibu dan bayi, bahkan lihat-lihat saja.
Dua kursi kunjungan posko itu terisi dengan dua anak muda dengan seragam coklat dan cikal di dadanya bahkan ada bendera merah putih kacu terpasang rapi di leher kerah baju mereka. Tiga lainnya”berkeling-keling” ungkap Fahri .
Esoknya, pada posko layanan kesehatan PMI Kebun Margasatwa Kinantan, seorang ibu paruh baya mengenakan jilbab hitam panjang dipadukan dengan gamis hitam pingsan. “ ingpo nenek pingsan di kebun binatang” share haris ke grup satgas karya bakti lebaran .
Selama tanggal 6-7 April 2025, anggota Satuan Karya Bakti Husada kota Bukittinggi ikut berpartisipasi dan bekerja sama dengan PMI kota Bukittinggi serta dengan Dinas kesehatan kota Bukittinggi. Walaupun hanya tiga sehari anggota yang bertugas menyampaikan banyak ilmu baru yang didapat serta senang bisa masuk ke tempat wisata di Bukittinggi.
Fahri mengucapkan terimakasih kepada PMI Bukittinggi telah menizinkan SBH ikut berpartisipasi..” Terimakasih dukungan dari pamong serta alumni, acara berjalan dengan lancar” ungkap Fikri pj Karya Bakti Lebaran tahun 2025.
Penulis : Cindi Yunita (Bukittinggi)
Foto : Cindi Yunita