SEFS: Membangun Generasi Pramuka Muda Yang Kritis Dan Inspiratif Di Tanah Datar

Sejak tahun 2023, Dewan Kerja Cabang (DKC) Tanah Datar telah meluncurkan sebuah program inovatif bertajuk SEFS (Scout Education for School). Program ini menjadi salah satu langkah progresif dalam memperkuat pendidikan kepramukaan di kalangan anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang tersebar di gugus depan se- Kabupaten Tanah Datar.

Apa Itu SEFS?

SEFS merupakan program edukasi yang dirancang khusus untuk menjembatani komunikasi antara DKC Tanah Datar dengan para anggota Pramuka di tingkat satuan terkecil, yakni gugus depan. Melalui program ini, DKC hadir langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan materi kepramukaan yang relevan, kontekstual, dan inspiratif. Namun SEFS bukan sekadar forum penyampaian materi. Lebih dari itu, program ini menjadi ruang diskusi terbuka yang mendorong anggota Pramuka untuk bertanya, berpendapat, dan berdialog langsung dengan DKC. Inilah yang menjadi kekuatan utama SEFS, pendekatan yang dua arah, partisipatif, dan aktif.

Mengapa SEFS Penting?

Dalam dinamika perkembangan generasi muda saat ini, kegiatan kepramukaan dituntut untuk lebih adaptif, kreatif, dan berorientasi pada pengembangan karakter serta keterampilan berpikir kritis. SEFS hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan membawa misi utama:

1. Edukasi langsung tentang peran aktif Penegak dan Pandega dalam Gerakan Pramuka.

2. Pemahaman menyeluruh, kegiatan, peluang, dan tantangan yang ada di tingkat cabang maupun nasional.

3. Dialog konstruktif yang memungkinkan anggota menyampaikan aspirasi, kendala, dan ide-ide inovatif.

Sejak dijalankan, SEFS telah mendapatkan respons yang sangat positif. Banyak peserta menyatakan bahwa forum ini membuka wawasan mereka terhadap arah gerakan Pramuka yang lebih luas dan strategis. Tak sedikit pula yang merasa lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam kegiatan Pramuka, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. DKC Tanah Datar berkomitmen untuk terus menyempurnakan pelaksanaan SEFS, termasuk memperluas jangkauan, memperkaya materi, serta melibatkan narasumber yang kompeten dari berbagai bidang. Harapannya, SEFS bisa menjadi model edukasi kepramukaan yang inklusif dan inspiratif, tidak hanya di Tanah Datar, tetapi juga bisa dicontoh oleh daerah lain.

Penulis : Pratista Andanitya (Tanah Datar)

Foto : Pratista Andanitya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top