Muaro Sijunjung, (04/09/25) – Memperingati Hari Pramuka Ke-64 Gudep SMA Negeri 12 Sijunjung menampilkan Tari Kolosal Berjudul Sumarak Ranah Godok Abuih. Sebanyak 108 siswa dan siswi terbaik yang dipimpin oleh Kakak Jupriyanto, S.Pd merupakan guru kesenian SMA N 12 Sijunjung.
Tarian ini terinspirasi dari kebiasaan masyarakat saat membuat godok abuih. “Tarian ini dibuat karena ingin mengangkat sebuah tradisi yang berada di Lubuak Tarok, dan ini juga merupakan wadah bagi anak anak untuk menentukan minat bakat bagi anak karena minat bakat tidak cuma belajar di dalam kelas saja tetapi di luar kelas juga merupakan wadah bagi anak anak.” Ujar Kak Jup selaku Koreografer.

Tari ini merupakan perwujudan masyarakat Lubuak Tarok yang bekerja secara bergotong royong sebagai daerah yang memproduksi “godok obui” dan juga sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia masyarakat.
Tari ini juga menggunakan beberapa peralatan seperti “tampi dan tuduang cokok” yang sering digunakan masyarakat Lubuak Tarok dalam bidang pertanian. Tidak hanya itu, terlihat penari memakai “rok” yang mengambarkan kegembiraan masyarakat dalam kesuksesan yang di dapat.
“Godok Abuih” sendiri merupakan sebuah makanan khas daerah yang berasal dari Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Sudah menjadi identitas dan sebuah kebanggaan masyarakat Lubuk Tarok, karena sudah menjadi tradisi turun temurun adat di daeran Kerajaan Jambu Lipo. Biasanya makanan disajikan dalam kegiatan atau upacara besar yang diadakan di Lubuk Tarok.
Salah satu bentuk dukungan dari sekolah yang dipimpin oleh Kakak Arniwita,S.Pd,M.Si ini, beliau memfasilitasi anggota Pramuka SMA N 12 Sijunjung yang sudah berlatih dimulai dari awal bulan Agustus. Tidak hanya itu, para penari juga mendapatkan dukungan penuh dari Kenagarian, Kecamatan serta Pemerintah Kabupaten Sijunjung berupa dukungan moral dan materi selama persiapan hingga penampilan.
“Saya merasa sangat bangga dan sangat bahagia bisa ambil andil dalam peringatan Hari Pramuka Ke-64. Saya merasa penampilan tadi sudah maksimal dan mendapat respon yang sama dari teman teman, yang juga merasa sangat luar biasa. mungkin kata kata yang bisa saya ungkapkan atas penampilan tadi adalah spektakuler dan sangat luar biasa.” ujar Faiz salah satu Penari.
Pertunjukan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Pramuka di Indonesia khususnya di Kabupaten Sijunjung. Pramuka tidak hanya bicara baris berbaris, tali temali maupun berkemah di alam terbuka, tetapi juga bisa menggali potensi diri hendaknya.
Penulis : M. Yovandi